Dot Per Inch (dpi)
Kualitas hasil cetak printer dan kemampuan scanner dalam menangkap gambar biasanya ditunjukkan dengan nilai dots per inch (dpi). Nilai ini menunjukkan seberapa banyak titik pada satu inci persegi. Tapi kenyataannya istilah ini seolah kehilangan arti.
Kemampuan sebuah printer untuk menghasilkan begitu banyak titik pada
setiap inchi sebenarnya bukan patokan kualitas hasil cetak. ragam tinta,
ukuran droplet (titik tinda), teknik semprot serta kualitas kertas bertkontribusi langsung pada tampilan atau output akhirnya.
Begitu pula halnya dengan scanner. Sebuah scanner dengan resolusi 9.600 dpi contohnya, mungkin hanya bisa menangkap informasi gambar sekitar 600 dpi saja. Waspadai, tinggi nilai dpi bisa jadi merupakan hasil interpolasi digital dan bukan kerena kemampuan sebenarnya.
Resolusi Layar
Gambar-gambar yang Anda lihat pada layar monitor kenyataannya terbuat
dari ribuan (bahkab jutaan) titik kecil yang berwarna – disebut picture element atau pixel. Hal ini Biasanya ditentukan oleh resolusi kartu grafisnya.
Kartu grafis yang dapat menghasilkan resolusi layar 1.600 x 1.200 pixel,
contohnya, akan menghasilkan 1.920.000 pixel. Resolusi sebesar itu
terbilang cukup rapat dan halus. Resolusi layar monitor CRT biasanya
lebih fleksibel, sementara monitor TFT lebih terbatas.
Ukuran Point
Point atau pt menunjukan ukuran cetak suatu jenis font. Dalam percetakan modern, tinggi satu point biasanya sama dengan 1/72 inchi (0.0138 inchi atau 0,35 mm). karena itu, font
dengan ukuran 12 pt akan memakan tinggi ruang cetak sebesar 4,2 mm (12 x
0.35 mm). Ukuran itu sudah termasuk ruang untuk tipe huruf yang
menjulur keatas (seperti ‘f‘ ) ke bawah (seperti ‘p‘)